Bertanggung Jawab pada Kehidupan yang akan kita jalani

 

image
“Hidupmu yakni tanggung jawab dirimu sendiri”, seringkali ungkapan ini menjadi prinsip sebagian orang bahwa seluruh apa saja yang mereka lakukan di dalam hidup akan menjadi tanggung jawab bagi diri mereka sendiri. Pengertian tanggung jawab berdasarkan para ahli yakni mempunyai sikap, status atau beban yang berhubungan dengan keandalan dan kepercayaan yang akan dijaga dengan sebaik mungkin. Dengan kata lain, makna tanggung jawab yakni menerima dan menjaga tiap-tiap konsekuensi yang diperoleh oleh individu atas tiap-tiap sikap, perbuatan dan keputusan yang dirinya ambil. Contoh sikap bertanggung jawab yang paling sederhana yakni saat kita meminjam bolpen rekan kerja kita, maka kita semestinya mengembalikannya lagi sesudah penggunaan sudah selesai. Jikalau perlu, kita semestinya meletakkannya di tempat yang sama seperti saat kita meminjamnya.

Kecuali itu, model tanggung jawab dalam profesi yakni saat bos kita meminta supaya kita mengatasi satu laporan keuangan dalam waktu dua hari. Nah, mengatasi laporan keuangan hal yang demikian dengan tepat waktu bisa dikatakan sebagai model tanggung jawab yang kita lakukanvelvetmedia dalam profesi. Oh ya, tanggung jawab juga mempunyai sebagian bentuk loh. Tipe-tipe tanggung jawab diantaranya yakni tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap masyarakat. Kecuali itu, kita juga bisa melihat model tanggung jawab terhadap keluarga atau model tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Cara Jikalau  Kita Bertanggung Jawab terhadap Kehidupan yang Dijalani Seketika?

Setiap-tiap-tiap awam, tiap-tiap manusia perlu bertanggung jawab atas kehidupan mereka sepenuhnya. Nah, ini yakni prinsip dasar yang semestinya dimiliki tiap-tiap orang, terpenting jika mereka berharap meraih kesuksesan dan kebahagiaan di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan kerja.

Sayangnya, tidak seluruh orang mempunyai sikap tanggung jawab loh, rekan-rekan. Bagi sebagian orang, kegagalan yakni keadaan dimana mereka semestinya menyalahkan orang lain atas ketidakberhasilan yang mereka peroleh. Mereka mulai mencari “kambing hitam” yang bisa disalahkan atas seputar hal yang demikian dan mereka bersikap seakan-akan tidak bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan.

Sikap tidak bertanggung jawab ini perlu kita hindari. Jikalau tidak, kita akan terus melihat karier kita sebagai suatu kegagalan yang semestinya untuk dihina atau tidak diapresiasi sama sekali. Konsekuensinya, kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita usahakan, yang ada cuma penyesalan dalam tiap-tiap perbuatan yang dikerjakan.

Stop, bagaimana caranya supaya kita mempunyai sikap bertanggung jawab atas kehidupan yang sedang kita jalani sekarang?ada 4 sistem yang bisa kita terapkan untuk bisa bertanggung jawab terhadap hidup yang kita miliki.

1. Kekeliruan untuk Mencari-cari Alasan atas Dikala Kegagalan dan Setiap-tiap-tiap di Dalam Hidup.

Langkah pertama yang perlu kita ambil untuk bersikap tanggung jawab yakni dengan stop mencari-cari alasan atas tiap-tiap kegagalan yang kita hadapi. Justru orang-orang yang selalu mencari alasan yakni para individu yang gagal untuk berhasil dalam kehidupan profesional maupun kehidupan pribadi mereka.

Tidak kita melakukan suatu kekeliruan, terimalah konsekuensinya. Jangan cari-cari alasan bahwa seseorang memberi imbas perbuatan kita atau seseorang sudah menjebak kita sehingga kegagalan muncul semacam itu saja. Come on! Setelah orang mempunyai kendali atas hidupnya sendiri. Jadi jika kita membuat suatu kekeliruan, itu tandanya kita semestinya bertanggung jawab atas kekeliruan hal yang demikian.

Lain kali, saat kita mendapati diri untuk mencari-cari alasan, seketika katakan kalimat ini di dalam hati kita “Hei (ucap nama Anda), sudah cukup. Sistem ada alasan yang perlu kita cari lagi untuk hal ini. Menghadapi seluruh konsekuensinya yakni keputusan terbaik yang perlu aku ambil”. Kongkritnya itu, kita perlu menanamkan pola pikir positif atas tiap-tiap kegagalan yang kita hadapi dan kekeliruan yang kita lakukan.

Kegagalan hadir supaya kita terus berupaya untuk meraih tujuan hidup yang kita miliki dan kekeliruan terjadi supaya kita menjadikannya sebagai suatu pelajaran dan pengalaman hidup yang berarti untuk melanjutkan kehidupan di masa depan. Jadi, langkah pertama yang perlu kita lakukan untuk bertanggung jawab dengan kehidupan kita yakni stop mencari-cari alasan apa saja atas kegagalan dan kekeliruan yang terjadi di dalam hidup.

2. Meyakini bahwa Kehidupan Kita Sepenuhnya yakni Tanggung Jawab Kita.

Jikalau kedua yang perlu kita lakukan yakni menyadari dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa kehidupan yang sedang kita jalani sekarang yakni tanggung jawab kita sepenuhnya. Tahu tidak rekan-rekan? Sebab orang-orang yang berharap bertanggung jawab secara penuh atas kehidupan mereka, pasti akan merasa bahagia sebab mereka yakni satu-satunya orang yang bisa mengendalikan kendali atas kehidupan yang sedang dijalani.

Para individu ini akan menjalani hidup tanpa beban, tanpa imbas dari orang lain dan tentunya tanpa paksaan apa saja dari siapapun. Tidak demikian? Dikala tiap-tiap kali mereka membuat suatu pilihan, para individu ini akan sadar atas seluruh konsekuensi yang akan mereka peroleh. Sehingga, jauh sebelum mereka membuat sebuah keputusan, mereka akan memikirkan konsekuensinya secara matang dan siap untuk menghadapinya.

Hidup aku yakni tanggung jawab diri aku sendiri dan hidup rekan pembaca yakni tanggung jawab yang perlu diambil oleh rekan pembaca sendiri. Sistem peduli sekeras apa saja kita mencoba menyalahkan orang lain atas kejadian-kejadian dalam hidup kita, tiap-tiap momen yang terjadi yakni hasil dari pilihan yang sudah kita buat sebelumnya.

Tidak kita berharap bepergian untuk bertamasya, cobalah untuk bertanggung jawab atas profesi kantor kita sebelum pergi jalan-jalan, bertanggung jawab untuk menitipkan kucing peliharaan kita ke tetangga terdekat, bertanggung jawab untuk membayar bill hotel dan makanan kita selama bertamasya, dan lain sebagainya.

Tidak kita berharap meraih kesuksesan ke tahapan karier yang lebih tinggi, bertanggung jawablah untuk mengatasi seluruh profesi kita dengan tepat waktu, bertanggung jawablah untuk tidak terlambat datang ke kantor, dan bertanggung jawablah atas hal-hal lainnya yang memungkinkan kita untuk meraih kepercayaan dan promosi kerja.

Jikalau kita sudah meyakini dengan pasti bahwa kehidupan kita yakni tanggung jawab diri kita sendiri, maka kita akan merasa lebih tenang dan tenteram dalam menjalani kehidupan ini. Ada sebagian sistem yang bisa kita lakukan untuk bertanggung jawab tanpa menyalahkan diri sendiri atas kegagalan atau kekeliruan yang terjadi, yakni sebagai berikut ini.

Tarik napas panjang-panjang dan ucapkan kata-kata positif terhadap diri kita sendiri. Tenangkan diri dan cobalah untuk menghilangkan perasaan bersalah, serta hindari celah untuk mencari-cari alasan atas tiap-tiap kekeliruan dan kegagalan yang ada.

Coba untuk memperdengarkan kata hati kita yang paling terdalam. Apakah kata hati kita konsisten menyalahkan orang lain atas kekeliruan dan kegagalan yang terjadi? Apakah kita menyalahkan rekan kerja kita, keluarga, kerabat, atau orang asing yang datang di dalam kehidupan kita? Jikalau kata hati kita masih menyalahkan orang lain, cobalah untuk memposisikan diri kita di posisi orang yang kita salahkan. Anggap bahwa dirinya sedang menyalahkan kita atas ketidakberhasilan yang sedang dirinya rasakan. Menerima-kira bagaimana perasaan kita?
Apakah kita akan marah, kecewa, atau malah merasa dendam? Setiap-tiap-tiap awam, kita tidak akan merasa bahagia jika orang lain mencoba untuk menyalahkan kita terhadap sesuatu yang kita anggap bukan kekeliruan kita. Nah jika kita merasa tidak akan bahagia akan hal ini, lalu kenapa kita konsisten menyalahkan orang lain?

Jikalau terakhir, jika ada orang lain yang memberikan umpan balik terhadap diri kita sebab menyukai menyalahkan orang lain atas kegagalan yang diterima, maka berusahalah untuk menerima umpan balik hal yang demikian dengan lapang dada. Setiap-tiap-tiap umpan balik atau feedback dengan lapang dada akan menyadarkan kita bahwa tiap-tiap orang mempunyai tanggungan dan beban hidupnya masing-masing. Sehingga, tugas kita bukan untuk menambah beban mereka lagi, namun bertanggung jawab atas beban yang kita miliki sendiri.

3. Meyakini bahwa Setelah Keputusan yang Kita Ambil di dalam Hidup yakni Penting.

Jikalau ketiga yang tidak keok penting yakni menanamkan pola pikir bahwa “tiap-tiap keputusan yang aku ambil sekarang akan sungguh-sungguh berdampak untuk kehidupan aku di masa depan”. Hiduplah seakan-akan tiap-tiap keputusan yang kita buat yakni hal yang sungguh-sungguh penting, sebab kenyataannya memang demikian.

Setelah pilihan yang kita buat dan tiap-tiap perbuatan yang kita ambil akan memberikan imbas tertentu di masa mendatang, jadi kita semestinya berhati-hati dan perlu memikirkan segalanya dengan pikiran yang matang. Nah, pilihan serta keputusan ini juga akan berdampak pada kehidupan karier kita loh, rekan-rekan. Tidak kita memilih untuk menjadi seorang karyawan yang produktif dan proaktif, maka kita akan menerima imbas positifnya nanti. Sebaliknya, jika kita memilih untuk menjadi pekerja yang selalu bermalas-malasan, tidak menjaga integritas dan menyukai berbohong, hmm… pasti rekan pembaca tahu sendiri kan bagaimana pengaruhnya? Intinya, berhati-hatilah dalam membuat suatu pilihan dan keputusan di dalam kehidupan kita. Tidak kita sudah memilih sesuatu, pastikan bahwa kita kapabel bertanggung jawab atas pengaruhnya.

4. Meyakini bahwa Setelah Aku yang Dikala Pikirkan akan Kecuali pada Kehidupan Dikala.

“Anda yakni apa yang Anda pikirkan”. Yap! Ungkapan ini mungkin ada benarnya, sebab kita akan merasa seperti apa yang kita pikirkan. Tidak kita berdaya upaya bahwa diri kita yakni seorang yang bodoh, maka orang-orang di sekitar kita akan beranggapan demikian. Nah, saat kita berdaya upaya bahwa diri kita yakni seorang pemegang kendali dan satu-satunya orang yang semestinya mengambil tanggung jawab atas seluruh hal yang terjadi, maka kita akan menggunakan pemikiran hal yang demikian ke dalam kehidupan kita.

Jadi, berusahalah untuk tidak berpikiran negatif dan menyalahkan orang lain atas kekeliruan dan kegagalan yang kita hadapi sekarang. Percayalah bahwa tiap-tiap keputusan dan pilihan yang kita ambil yakni sesuatu hal yang penting. Kecuali itu, tiap-tiap pikiran positif yang kita pikirkan akan sungguh-sungguh membantu kita dalam menghadapi tiap-tiap tantangan yang datang di dalam hidup, sehingga bagaimanapun keadaannya, kita siap untuk menerima risiko dan bertanggung jawab.

Empat sistem di atas yakni tutorial seputar bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas kehidupan yang sedang kita jalani sekarang. Kami harap artikel ini bisa memberikan banyak manfaat bagi rekan-rekan pembaca. Salam berhasil, rekan-rekan Career Advice.